Senin, 14 April 2008

Rosela, si Cantik Penyembuh Radang


JAKARTA- Bunga rosela memang indah. Warnanya yang cerah menyegarkan pemandangan jika ditanam di halam rumah. Ternyata flora ini bukan saja berfungsi sebagai penghias, melainkan juga memiliki khasiat bagi kesehatan kita. Bernama latin Hisbiscus sabdariffa, bunga ini berguna untuk mencegah penyakit kanker dan radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar.
Kelopak bunga rosela dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, rosela juga mengandung protein dan kalsium.
Selain itu, tetumbuhan yang juga dikenal sebagai penghasil serat ini juga dapat diolah menjadi campuran salad, poding, bahkan asinan. Sebagai obat tradisional, rosela berkhasiat sebagai antiseptik, aprodisiak, diuretik, pelarut, sedativ, dan tonik.
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan dari Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang, baru-baru ini menemukan satu metode baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flora ini mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, rosela juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL).
Namun begitu penemuan Chau-Jong Wang ini masih belum diuji untuk tubuh manusia. Percobaan dilakukan pada sejumlah tikus yang diberi makanan berkadar lemak tinggi dengan resiko besar terkena serangan jantung. Lalu tikus tersebut diberi ekstrak kembang sepatu dan hasilnya menunjukkan betapa potensialnya tanaman ini
Untuk budi dayanya, tanaman rosela dapat diusahakan di segala macam tanah, tetapi paling cocok pada tanah yang subur dan gembur. Selama pertumbuhan, rosela tidak tahan terhadap genangan air. Curah hujan yang dibutuhkan untuk lahan tegal 800-1670 mm/5 bulan atau 180 mm/bulan.(mer)

Kamis, 10 April 2008

TEH ROSELA, INVESTASI UNTUK KESEJATAN JANGKA PANJANG KITA

Saat ini banyak penyakit yang timbul dari "gaya hidup" yang kurang sehat termasuk asupan makanan yang tidak seimbang. Istri saya sendiri pernah dua kali operasi kanker payudara. Hal yang sama dialami oleh seorang famili di Yogya. Famili di Metro - Lampung masih dalam pengobatan chemotherapy karena kanker paru-paru. Mertua saya di Brebes mengidap penyakit hipertensi, jantung, asam urat dan kolesterol tinggi. Ibu saya di Magelang terkena penyakit ginjal.
Membaca artikel majalah TRUBUS tentang hasil penelitian berbagai lembaga penelitian nasional dan luar negeri mengenai khasiat teh rosela yang bisa mencegah berbagai jenis penyakit, saya tertarik untuk mencari teh rosela tersebut. Pucuk dicinta, ulam tiba.... Rekan saya Mas Hery menawarkan produk teh rosela ORGANIK. Makanya sejak produk teh rosela diperkenalkan bulan Maret lalu, saya sudah membeli sekitar 20 bungkus untuk saya kirimkan ke sanak keluarga di Magelang, Jogja, Brebes dan Lampung, selain sebagian kami konsumsi sendiri.
Berbicara mengenai khasiat teh rosela yang kami konsumsi, saya mempercayai hasil penelitian-penelitian itu. Memang saat ini setelah sekitar 2 minggu kami mengonsumsi teh rosela tersebut kami belum bisa dirsakan dampaknya secara signifikan. Tapi kami sangat memahami hal itu karena sebagai ramuan alami teh rosela bekerja secara perlahan dan sifat utamanya untuk pencegahan. Ini berbeda dengan obat yang berupa kapsul atau pil yang sifatnya sudah extract (saripati) dan terkadang dicampur berbagai bahan kimia lain sehingga daya kerjanya lebih cepat. Meski demikian dalam bentuk ramuan alami inilah terkandung kelebihan teh rosela ini karena sifatnya murni (tidak pakai campuran bahan kimia) sehingga seandainya ada dampak negatif yang ditimbulkan juga akan lebih kecil dibanding obat yang di-extract (sampai saat ini kami belum merasakan dampak negatif ramuan alami teh rosela ini).
. "Sesungguhnya tidak berubah nasib suatu kaum, bila kaum itu sendiri tidak mau merubahnya (QS.......). Minum teh rosela, bagi kami merupakan ikhtiar untuk merubah "nasib" menuju ke kondisi kesehatan yang lebih baik di masa mendatang. Saya menganggap minum teh rosela ini sebagai sebuah ikhtiar jangka panjang untuk menciptakan badan yang sehat. Oleh karenanya saya tidak terlalu berharap khasiatnya langsung bisa dirasakan.
EDY Marbyanto
Perumahan Ratindo Griya Permai Blok G-12,
Air Hitam - Samarinda.

Selasa, 08 April 2008

Stand Kami di Rakor DISPERINDAGKOP KALTIM 2008




Pada tanggal 7-8 April 2008 kami mengikuti acara Rakor Disperindagkop se propinsi Kaltim di Balikpapan tepatnya di Hotel Mega Mustika dan Balaikota Balikpapan, kami hanya mengikuti acara di stand pameran saja. Produk yang kami tampilkan adalah Madu Hutan Aqiella , Jahe Merah Kemasan toples, maduku, dan teh rosella....semua produk kami ludes dibeli peserta eakor maupun pegawai kantor Walikota Balikpapan

Minggu, 06 April 2008

Kebun Rosella Organik Kami.....




Inilah kebun rosella organik kami......betapa nikmatnya memandangi tumbuhan rosella kami yang subur....hilang sudah rasa penat, lelah dan letih di badan ...melihat hijaunya tumbuhan rosella kmi....kami tanam dengan cara sebaik-baiknya...tanpa zat kimia...tanpa pupuk buatan ...kami petik. kami olah dan kami persembahkan untuk anda agar sehat untuk di konsumsi.....